Ada satu pertanyaan dalam diri, apakah reformasi yang telah lama bergulir akan melahirkan sosok seorang pemimpin yang unggul?. Bukankah reformasi, dengan perubahan-perubahan sistem politik telah memberikan kesempatan kepada semua orang untuk dapat bersaing secara sehat dan terbuka untuk memperebutkan kepemimpinan politik di berbagai level. Melihat kondisi Indonesia saat ini yakinkah kita ?
Kalau kita meragukan akan lahirnya pemimpin yang unggul pada tingakat nasional saat ini, sepertinya kita dapat berharap pada kepemimpinan tingkat lokal di Indonesia. Mengapa?. Jawabanya sederhana, perebutan kekusaaan di tingakat nasional hanya memperebutkan satu kekuasaan yaitu presiden. Bandingkan perebutan kekuasaan di tingkat lokal, 33 propinsi untuk posisi 33 Gubernur, 349 kabupaten untuk posisi 349 Bupati, dan 91 kota untuk posisi 91 Walikota. Mana probabilitas yang memungkinkan lahirnya pemimipin unggul?. Jelas ada di kepemimpinan lokal. Presiden hanya satu, pilihannya gagal atau berhasil. Kalau 33 Gubernur, 349 Bupati, 91 Walikota semuanya gagal, rasanya tidak mungkin, minimal 10 % dari mereka akan menjadi pemimipin yang unggul. Hitung saja sendiri berapa 10 % dari jumlah itu. Kalau semuanya gagal?. Tidaklah, masa kita salah memilih 473 pemimpin secara langsung. Kalau tidak ada?. Bangsa ini dalam BAHAYA BESAR.
Kalau kemarin pilihan kita gagal dalam perebutan kekuasaan presiden, tidak perlu resah. Masih banyak stok-stok kepemimpinan lokal yang akan membuat kita bangga sebagai rakyat Indonesia, yakinlah 5-10 tahun ke depan kita akan melihat sebuah kota yang lebih baik dari Jakarta, sebuah kota yang tertib masyarakatnya, nyaman sistem transportasinya, bagus sistem kesehatan dan pendidikannya.
Dalam 5-10 tahun ke depan, kita akan melihat, munculnya seorang pemimpin lokal yang berpengaruh, bervisi dan membawa perubahan. Itu ada di kota saya atau mungkin anda. Kalau ada di kota anda tolong beritahu saya, kita pantau dia, kita angkat dia, mudahan-mudahan kepemimpinannya berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi. Ingat jangan hanya mengandalkan kepemimpinan di tingkat pusat untuk memperebutkan kekuasaan di tingkat nasional, apalagi mereka terbukti gagal. Apalagi sepertinya stok mereka akan habis tahun 2014 nanti. Ingat loh, pemimpin lokal yang UNGGUL yang melihat lebih banyak daripada yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh daripada yang dilihat orang lain dan melihat sebelum yang lain melihatnya. Di Amerika pun ini pernah terjadi, bukankah presiden Bill Clinton sebelumnya gubernur Arkansas.
Rizaldy
Thursday, 13 August 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment