You can't change anyone. You can't change your father, your mother, your wife, your brother, your sister, your son, your doughter,not even your boss!. Change yourself first!. Anonymous

Wednesday, 23 September 2009

Lebaran di SRIT Tokyo


Lebaran tahun 2009, tampaknya menjadi lebaran yang paling meriah untuk warga indonesia yang ada di Tokyo jepang. Pertama bukan saja lebaran tahun ini jatuh pada hari minggu, tetapi juga karena bersamaan dengan libur panjang bagi warga Jepang, karena hari Senin, Selasa dan Rabu adalah hari libur bagi masyarakat Jepang.


Mengetahui lebaran yang jatuh pada hari Minggu dan diikuti libur panjang, maka dapat diperkirakan bahwa akan banyak warga Indonesia di Jepang yang akan sholat hari raya di SRIT( Sekolah Rakyat Indonesia Tokyo),karena itu, maka kami merencanakan untuk berangkat pagi hari untuk pergi ke SRIT. Jam 6 pagi, kami sudah berangkat dari rumah, menggunakan kereta Api, dari stasiun Totsuka di dekat rumah kami, menuju ke stasiun Meguro.Perjalan menuju ke stasiun terdekat dari SRIT yaitu stasiun Meguro, memerlukan perjalan sekitar 50 menit waktu tempuh. Seperti yang di duga ketika sampai distasiun Meguro, kerumunan masyrakat Indonesia begitu banya,. mereke berkelompok, bergerombol keluar stasiun Meguro. ada yang berjalan kaki, ada yang mengunakan bus, dan ada juga yang menggunakan taxi untuk sampai ke SRIT. Begitu sampai di SRIT, seperti yang kami perkirakan begitu banyak masyarakat Indonesia yang datang. Gedung dan halaman telah penuh dengan warga negara Indonesia yang akan melaksanaan sholat Ied bersama. Karena banyak orang yang hadir, maka shoat Ied ini harus dibagi menjadi 2 gelombang. Beruntung , bagi kami walaupun tidak dapat sholat di dalam gedung, tetapi tetap mendapat gelombang yang pertama untuk sholat yang dimulai tepat jam 8 , sedangkan gelombang kedua dimulai jam 10. Selesai sholat kami pergi ke Wisma Indonesia untuk acara halal bihalal dengan seluruh rakyat Indonesia yang ada di Tokyo. Di Rumah dubes Indonesia untuk jepang, acara hala bihalal diadakan. Begitu meriah dan sangat ramai, semua orang dapat menikmati dan menyantap opor ayam yang disediakan oleh panitia.Selamat hari raya lebaran, mohom maaf lahir dan batin

Thursday, 17 September 2009

Kesadaran bersama

http://hermit777.com/wp-content/uploads/2009/04/kesadaran.jpg

Di sebuah negara besar kita hidup. Sebuah negara yang mengalami masa perjuangan panjang untuk merebut harga dirinya, martabat dan hak-hak yang harus dimilikinya sebagai sebuah bangsa. Perjuangan yang panjang dari para pejuang, yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk sebuah kesucian tindakan. Ribuan bahkan mungkin jutaan jiwa yang harus terhempas dari kehidupan nyata. Tuhan maha tahu, Tuhan maha mendengar, siapa yang pantas berada ditanah besar itu.Tekad, keikhlasan dan perjuangan yang panjang, telah mendapat persetujuan dari sang pencipta untuk mendaptkan hasilnya. Sebuah kemerdekaan, akhirnya dicapai.
Rahmat terbesar bagi bangsa yang bernama Indonesia ini adalah kemerdekaan. hari-hari selanjutnya, setelah orang-orang yang tidak sepantasnya pergi dari tanah besar ini, kita menjadi penghuni yang merdeka, seharusnya.

Ketika kemerdekaan telah ditangan, dengan tekad untuk kesejahteraan dan kejayaan bangsa, hari-hari kita penuh tantangan. Tantangan yang begitu besar untuk merubah kemiskinan menjadi kemakmuran, kebodohan menjadi kepandaian, yah mengubah segala sesuatu yang tidak pantas menjadi pantas. mengubah sebuah negara yang di hina, karena terjajah menjadi sebuah negara terhormat.

Menjadikan negara ini terhormat, ternyata tidak semudah yang dicita-citakan. Ketika rejim berganti rejim, ketika sukarno dengan segala kelebihan dan kekurangannya, berganti dan bergulir ketangan Suharto, ketika Suharto dengan segala kelebihan dan kelemahannya harus mundur , ketika kita mendapatkan zaman besar yang kita sebut zaman reformasi.Ketika nyawa-nyawa mahasiswa harus melayang, ketika kekacauan melanda negeri ini ditahun 1998, apa yang seharusnya kita petik dari semua ini?.

Ketika tuhan mengizinkan bangsa ini, untuk dilelola oleh orang yang sepantasnya tentulah Tuhan tahu, bahwa mereka bukan saja berhak atas tanah itu, tetapi juga Tuhan tentu tahu, bahwa bangsa itulah yang akan membuat kemajuannya sendiri.


Nyatanya kesadaran kita, akan kerelaan Tuhan untuk memberikan tanah besar ini, tidak kita ketahui. Kesadaran kita masih semu, sebagai sebuah bangsa. Kesadaran kita ternyata hanyalah kesadaran pribadi, yang hanya berpihak kepada kesenangan kita sendiri. Kita, tampaknya selalu meletakan kenyamanan kita, kepentingan kita diatas segala-galanya. Demi kenyamanan pribadi, mata kita tertutup. Demi kenyamanan pribadi kita bersedia merusak orang lain Demi kenyamanan pribadi kita bersedia berkelahi di panggung yang luas ini.Demi kenyamanan pribadi, lihatlah mereka para penyelengara-penyelengara negara, yang seharusnya memimpin negeri ini, saling menjebak, menjatuhkan dan menghancurkan di hari-hari ini.

Yah tuhan, di bulan yang penuh hikmah ini, berikan kami pemimpin yang mampu membangun kesadaran bersama bagi kami. Pemimpin yang mencontohkan, pemimpin yang mampu membuang kenyamanannya pribadi demi kenyamanan seluruh rakyat Indonesia.

Menjaga” Kabinet Parpol Bersatu”

Hari-hari ke depan, Presiden SBY disela sela penuntasan pemerintahannya akan disibukan dengan rencana pembentukan Kabinet..Banyak harapan dikemukakan untuk pemerintahan mendatang, mulai dari perampingan,kabinet, pembatasan koalisi, sampai sosok calon seorang menteri. Melihat kenyataan dan kecendrungan politik yang semakin ramai, tampaknya harapan masyarakat agar kabinet mendatang dapat ramping dengan koalisi terbatas tampaknya sukar terwujud. Kabinet akan tetap besar dan cenderung mengarah pada berkumpulnya partai-partai besar didalam satu pemerintahan , kabinet seperti ini pantas disebut “ kabinet parpol bersatu,”

“Kabinet Parpol Bersatu”

yataan SBY yang membuka diri pada semua potensi bangsa dapat menjadi indikasi kemungkinan bergabungnyAda 3 alasan mengapa pemerintahan mendatang kemungkinan besar menjadi “Kabinet parpol bersatu”. Pertama kenyataan politik bahwa, banyak pihak yang berjasa dalam kemenangan SBY, tidak hanya Partai Demokrat, mitra koalisi, tetapi juga pendukung SBY lainnya, baik perorangan maupun organisasi massa. Kedua kecendrungan politik. Walaupun Partai Demokrat dan mitra koalisinya ( PKS, PAN, PKB dan PPP) mendapat kursi di parlemen sekitar 60%, tetapi tampaknya SBY dan Partai Demokrat, tidak dapat memandang sebelah mata apabila PDI dan Golkar, yang memiliki pengalaman panjang di parlemen, menjadi kekuatan oposisi. Di lain pihak gayung bersambut, sejumlah elit di dalam kedua partai tersebut mempunyai kecendrungan untuk masuk dalam pemerintahan.mendatang. Hal ini seperti sebuah pepatah pucuk dicinta ulam pun tiba. Perna kedua partai tersebut.
Lihat gambar ukuran penuh
   Gambar partai peserta pemilu 2009

Kabinet yang kuat dalam politik dan kerja

Strategi SBY untuk menciptakan stabilas politik pemerintahannya dengan merangkul partai diluar mitra koalisi, seharusnya diimbangi dengan penempatan orang yang tepat. Membuat kabinet yang gemuk dengan melibatkan banyak partai politik dengan alasan pertimbangan politis, hanya akan mengecewakan masyarakat karena hal ini dapat melemahkan peran kontrol dari parlemen terhadap pemerintah. Agar kekecewaan itu tidak bertambah, SBY harus mampu menjaga agar kabinetnya nanti diisi oleh sosok yang tepat, dengan tujuan.tidak hanya kuat secara politik itu, tetapi juga kuat dalam bekerja untuk kepentingan masyarakat. Berkaitan dengan hal ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan SBY dalam membentuk kabinetnya; pertama, sebaiknya penempatan menteri harus menjadi kewenangan penuh SBY, dalam arti partai-partai politik hanya menyediakan nama,calon menterinya sedangkan penempatannya adalah kewenangan penuh dari SBY. Hal ini terutama pada pemilihan menteri yang terkait dengan bidang perekonomian. Pengalaman di awal pemerintahan SBY-JK, dimana mereka harus merombak menteri koordinator perekonomian, menteri keuangan, menteri perindustrian dan menteri negara BUMN,karena kinerja dianggap tidak memuaskan harus menjadi pelajaran bagi SBY untuk menghindar dari tekanan partai politik dalam penempatan menteri dalam bidang-bidang ekonomi. .Kedua, SBY harus berani meminta calon yang dipilih untuk mundur dari jabatan struktural di partai. Ini untuk menghindari conflict of interest dan juga agar fokus dalam bekerja. Ketiga selain kriteria kapasitas, integritas dan akseptabilitas yang selalu disebut oleh SBY, perlu ditekankan juga kriteria change character. Sosok yang memiliki karakter perubah biasanya mempunyai kemampuan berhubungan dengan orang lain, berani bertindak dan cepat untuk mengambil sebuah keputusan. Sosok seperti JK, tampaknya di perlukan dalam kabinet SBY-Budiono mendatang. Keempat proses uji kepatutan dan kelayakan, untuk memahami visi seorang menteri harus dilakukan sunguh-sunguh. Ada kontrak kerja yang jelas dan tertulis. Apabila seorang menteri dalam waktu satu tahun tidak dapat melakukan perubahan sesuai dengan kontrak politik, presiden harus mengantinya.


Kesimpulan

Harapan masyarakat akan terbentuknya kabinet ramping yang terdiri dari koalisi partai yang terbatas tampaknya sulit terwujud..SBY agaknya akan merangkul partai besar diluar mitra koalisinya seperti Golkar dan PDIP untuk menciptakan stabilitas politik dalam pemerintahanya. Satu-satunya harapan masyarakat terhadap kabinet yang akan dibentuk adalah pada sosok menteri yang akan dipilih SBY. Walaupun pintu-pintu masuk untuk menjadi seorang menteri banyak dan tidak diharamkan, tetapi seharusnya orang-orang yang masuk harus seragam yaitu berkualitas dan bersedia untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa. Kepercayaan masyarakat terhadap SBY dalam pemilu yang lalu harus dibalas dengan kearifan kepemimpinan SBY.

Wednesday, 16 September 2009

Dimana pemimpin kita?

Indonesia adalah negara yang sangat kaya, hampir semua kekayaan alam ada di negara kita. Kekayaan alam inilah yang mengundang rasa iri bangsa-bangs di dunia untuk menguasai Indonesia. Hal hasil selama-beberapa abad kita dijajah oleh banyak negara. Purtugal, Belanda dan Jepang.

Kekayaan alam yang melimpah di indonesia ini benar-benar laur biasa, tidak hanya ada didarat namun juga dilaut. Semua di berikan oleh sang pencipta kepada kita. Luar biasa semuanya berserak di bumi katulistiwa ini.Kekayaan alam yang berlimpah ini, yang seharusnya menjadi manfaat bagi semua kita, ternyata hanyalah menjadi kekayaan yang semu untuk rakyat Indonesia. Bukan saja hanya dinikmati oleh sebagian kecil rakyat indonesia, yang bolehlah kita sebut sebagai elit -elit bangsa, tetapi yang lebih menyakitkan kenyataannya sebagian besar keuntungan dari kekayaan alam itu ternyata mengalir ke luar dari bangsa ini.
Apakah kita, tidak tahu? tahu tetapi tidak peduli? atau karena sudah ada segelintir orang yang menikmati yang memiliki kekuasaan dan persetan dengan yang lain?.

Sebuah bangsa terbentuk tentu dengan tujuan yang mulia. Kesejahteraan adalah cita-cita bersama. Indonesia merdeka dari sebuah perjuangan yang panjang untuk sebuah kemandirian, harga diri dan kesejahteraan untuk semua lapisan masyarakatnya.
Berpuluh tahun sudah kita merdeka, banyak orang yang sudah sejahtera, tetapi lebih banyak orang yang menderita. Lihatlah dijalan, begitu banyak pengemis,pengamen,orang-orang yang keliaran yang tidak jelas arahya. Siapa mereka? mereka adalaha korban dari sebuah pembangunan yang salah, yang tidak peduli dan menganggap enteng sebuah masalah kemanusiaan. Cabutlah atap-atap rumah orang-oarang yang ada diperkotaan. Lihatlah , apakah hanya ada keluarga inti didalamnya?Ayah, ibu dan anak-anaknya?. Tidak lihat orang di jakarta dan daerah penyanggah lainnya. diantara keluarga inti tersebut, menyelip gadis-gadis belia yang berserak sebagai pembantu rumah tangga. Banyak dari mereka yang berasal dari desa-desa di jawa.Mengapa mereka di usia sekolah harus ada di rumah-rumah itu?. jawabannya karena sebuah kebutuhan . Jika jawa yang menjadi sentral dari republik ini masih banyak menghasilkan ketidakjelasan, bagaimana daerah-daerah yang lainnya di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Papua. Lain hal tengoklah ke persimpanganan jalan dseluruh penjuru negegri ini, lihatlah angkot-angkot yang berseliweran. Siapa yang banyak menjadi supirnya? anak muda. Atau lihatlah jejeran motor-motor di pinggir jalan , siapa yang menjadi mayoritas orang yang duduk di jok dan mengantar kita ke tempat tujuan kita?. Yah sebagian besar mereka yang kita kenal sebagi tukang ojek itu adalah pemuda. Pekerjaan-pekerjaan itu halal, bukan sesuat yang salah. Menjadi pengamen, pembantu rumah tangga, ataupun tukang ojek adalah pekerjaan yang halal. Tapi, apa yang dapat kita harapkan dari sebuah pekerjaan seperti itu?. Sesuatu saat mereka akan menikah, bagaimana dengan masa depan anak mereka?.
Anak-anak mereka, seandainya mereka nanti berkeluarga akan menjadi petaruhan besar bagi bangsa ini. Apakah bangsa ini akan mampu mengubah nasib anak-anak mereka berbeda dari kedua orang tua mereka. Baiklah, orang tua mereka masih diberikan kepantasan untuk menderita. Disitu bercampur antara kesalah sebuah negara dan kelemahan sebuah pribadi. Tetapi anak-anak mereka harus ditarik keluar dari lembah-lembah kemiskinan. Siapa yang bertugas?.jelas mereka yang diberikan kekuasaan untuk memerintah. para pemimpin kita .Yah allah, pada bulan yang penuh rahmat ini hadirkanlah pemimpin-pemimpin kami kembali.Yang mengerti kebutuhan kami, yang mampu membangun sebuah sistem yang peduli pada masa depan anak-anak di Indonesia.Sistem yang baik, yang melayani semua anak-anak kita, yang kaya, yang sederhana maupun anak-anak kurang berada.

Tuesday, 15 September 2009

Mengembangkan orang

Apa tugas utama seorang pemimpin?. Tugas utama seorang pemimpin adalah mengembangkan orang lain. Seorang pemimpin menjadi besar bukan karena kekuasaannya tetapi karena kemampuannnya untuk mengembangkan orang lain. Tanggung jawab utama seorang pekerja adalah melakukan pekerjaannya sendiri. Tanggung jawab seorang pemimpin adalah mengembangkan orang untuk mampu melakukan pekerjaannnya sendiri. Pemimpin yang sesungguhnya dapat dikenali karena orang-oranya secara konsisten menunjukan penampilan yang superior. Hasil penelitian di barat menunjukan keberhasilan sebuah organisasi ditentukan; 50% oleh pemimpin dan kepemimpinannya dan 50% lagi tergantung pada kualitas pelatihan dan moral mereka yang bekerja pada sang pemimpin. Bila seorang pemimpin dapat memperlakukan orang yang dipimpinya dengan benar, maka mereka akan memperlakukan organisasi dan orang lain dengan benar pula.

Thursday, 10 September 2009

Kemerdekaan=bebas dari pemimpin tak berintegritas

Ini sebuah lelucon, tentang seorang politikus. Mungkin anda sudah pernah mendengarnya. Suatu ketika, ketika berkampanye di sebuah kota, seorang ketua umum partai besar melontarkan janji-janjinya.”Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Saudara telah melihat bagaimana pembangunan begitu pesat ketika kami duduk dalam pemerintahan. Kami tahu, krisis ini membuat angka penganguran terus meningkat. Maka, saya berjanji, jika partai kami memenangi pemilihan umum kali ini, kami akan mendirikan pabrik tektil di daerah ini,” katanya. Sang asisten menangkap ada yang keliru, yaitu pada kata tektil yang kurang huruf “s“. Lalu ia berbisik di telinga sang ketua umum, “kurang s” pak katanya. Spontan ketua umum berteriak, “tidak hanya itu, kami juga akan mendirikan pabrik es….”katanya.
Indonesia telah merdeka 64 tahun. Tujuan para pejuang memerdekan bangsa ini cuma satu menjadi tuan di negara sendiri, memerintah dan mengelola negara ini sendiri untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Namun apa yang mereka cita-citakan, apa yang kita inginkan belum dapat tercapai. Kesejahteraan itu, masih mengendap pada segelintir rakyat indonesia bukan seluruh rakyat Indonesia. Pertanyaannya, mengapa ini terjadi?. jawabanya karena selama kita merdeka tampaknya kita tidak pernah bebas dari pemimpin tak berintegritas.
Pemimpin itu sangat penting. Menurut Jhon maxwell, seorang ahli kepemimpinan Jatuh bangunnya segala sesuatu bergantung pada kepemimpinan. Jatuh bangunya sebuah perusahaan, lembaga sosial, lembaga agama maupun negara tidak akan pernah lepas dari kiprah sang pemimpin. Jika pemimpinnya hebat, organisasi itu akan berkembang dengan baik dan maju, sebaliknya jika pemimpinnya buruk cepat atau lambat organisasi akan hancur.
Pemimpin yang hebat menurut mantan jenderal perang Amerika yang terkenal Norman Schwargkopf adalah pemimpin yang yang memiliki strategi dan karakter (integritas). Namun jika kita terpaksa harus kehilangan salah satunya, relakanlah strategi.
Setelah 64 tahun Indonesia merdeka, kualitas terpenting yang sangat sulit dicari dalam diri pemimpin di negeri ini ialah integritas. Orang yang memiliki integitas adalah orang yang melakukan apa yang dikatakanya. Sama antara perkataan dan perbuatan. kejujuran menjadi langkah dan tindakannya.
Kemerdekaan bagi rakyat Indonesia, tidak hanya cukup dengan mengusir penjajah yang berbeda warna kulitnya. Kemerdekaan bagi rakyat Indonesia tampaknya sama artinya bebas dari pemimpin tak berintegritas. Pada semua tingkat pada semua organisasi.

Thursday, 3 September 2009

Pengaruh

Banyak yang membicarakan, tetapi sedikit yang mengerti, banyak yang menginginkan tetapi sedikit yang mendapatkanya.

Siapa yang berhak disebut pemimpin?.Apakah mereka yang sedang menjadi pimpinan sebuah oranisasi bisnis ataupun pemerintahan, secara langsung dapat melekatkan diri meeka sebagai pemimpin?. TIDAK. Banyak orang yang memiliki kekuasaan yang langsung menganggap dirinya seorang pemimpin, padahal sikap, caraperfikir mereka jauh dari tindakan seorang pemimpin.

memimpin, memiliki makna yang jelas artinya ada yang kita pimpin, yaitu orang. Kepemipinan adalah kemapuan untuk menghadapi orang. Brbeda deengan manajemen yang lebih mengarahkan pengetahuan kita pada pengelolaan, menjalankan sebauah sistem, sebauah prosesm sebauah struktur, yang jelas ajian bukan pada manusia.

memimpin manusia, bukanlah hal yang muda karena manusia adalah makluk yang bernyawa yang memiliki banyak perbedaan sikap, perilaku, dan tindakan. sebagai seorang pemimpin, tugas ita adalah menjaga agar hal-hal yang berbeda didalam diri manusia tidak menjadi sebuah penghalang, tetapi menjadi pendorong bagi sebauh pencapaian organisasi.

Ketika sebuah organisasi dibentuk pastilah ia memilik tujuan yang hendak di capai, Oraganisasi bisnis bertujuan mencapai sebauh keuntungan, organisasi pemerinatahan adalah mencapai sebuah kesejahteraan. Untuk mencapai tujuan ini, organisasi harus dijalankan bersama-sama oleh sekumpilam orang, Proses ini akhirnya akan melahirkan sistem, bagian, proses, atasan, bawaha dan sebagainya. Agar semaua berjalan baik menuju arah pencapaian tujuan, didalam organisasi akan ditunjuk seorang atasan. Atasan yang baik akan memainkan dua peran sebagai seorang pemimpin dan sebagai seorang manejer. Sebagai seorang pemimpin ia akan memfokuskan kerja pada bagaimana mengerakan, mengarahkan, memotivasi orang agar menjadi manusia-manusia handal yang dapat menjalankan organisasi mencapai sasaran. Sebagai seorang manejer, seorang pemimpin harus pandai untuk memahami bagaimana menjalankan sistem dan proses dalam organisasi agar dapat berjalan dengan baik. Fungsi kedua ini dapat dialihkan kepada orang lain untuk melaksanakan

Fungsi yang pertama, sebagai seorang pemimpin haruslah yang terus dikembangkan oleh orang-orang yang memiliki sebuah jabatan di pundaknya.Pemimpin artinya memimpin orang lain, ia harus mempunyai kemampuan untuk mengerakan, mengarahkan seseorang agar dapat tumbuh dan berkembang. Agar seseorang dapat kita gerakan, kita arahkan kita motivasi, maka kita harus mempunyai pengaruh terhadap mereka. Pengaruh adalah hal terpenting yang harus dikembangkan oleh seorang pemimpin. Mengembangkan pengaruh bukan hal yang mudah, dalam menggapai pengaruh kita tidak dapat mengandalkan hanya pada posisi yang kita memiliki, kalau kita hanya mengandalkan posisi kita maka pengaruh kita tidak akan besar dan efektif. Kita dapat mengembangkan pengaruh kita melalui hal yang lain, misalnya pengembangkan jalinan hubungan yang baik dengan bawahan. menunjukan prestasi unggul kita kepada bawahan, dan yang terakhir menunjukan kepedulian kita untuk mengembangkan mereka menjadi pribadi-pribadi yang sukses.Seorang pemimpin yang tidak memiliki pengaruh tidak akan memiliki pengikut, seorang pemimpin tanpa pengikut bukanlah pemimpin, ia seperti masinis kereta tanpa penmunpang. kemana tujuannya? tidak memberikan kejelasan. Ketika pengaruh yang besar kita telah pegang maka akan sangat mudah bagi kita untuk melakukan perubahan dalam oraganisasi. Kalau orang-orang dalam organisasi telah kita pegang dengan keanggunan maka mereka akan menunjukan rasa hormat, menunjukan kesetian besar kepada kita.kalau semau ini dapat terbangun semua masalah dalam organisasi akan mudah untuk dipecahkan.Karena semua orang telah mengerti sasaran dari organisasi.